Assalamualaikum dan selamat malam semua kawan-kawan ibu.. Korang tengah buat apa tu? Ibu baru lepas tidurkan anak-anak yang kecil-kecil 3 orang nie (Muzaffar, Alam dan Muhammad).
Seharian diorang nie main dan buat sepah 😂 tanpa henti. Bila ibu kemas kat dapur, diorang mesti sepahkan dalam rumah. Bila ibu kemas dalam rumah pulak, diorang sibuk nak makan pulak.
Alhamdulillah diorang aktif dan sihat walaupun baru 2 hari lepas diorang selesema dan batuk tapi tak melarat, sehari jer tak sihat tue..
Bila cakap hal anak-anak nie teringat pulak ibu dekat anak-anak kita di Palestin.. Betapa seksanya hidup diorang kan.. kecil-kecil lagi dah nak kena hadap dengan pelbagai rempuhan hidup. Tak habis dengan dugaan hidup susah, nak makan pun susah, diorang terpaksa lalui pulak dengan adegan tembak menembak dan bom di depan mata.
Video anak krcil minum susu lembu untuk menghilangkan lapar dan dahaga..
Apa yang lagi menyayat hati bilamana diorang terpaksa melihat ibu dan ayah diorang mati di depan mata.. sungguh menyedihkan..ðŸ˜ðŸ˜
Kisah terbaru di sana, ibu dengar warga Palestina di Gaza menguburkan banyak jenazah tak dikenal di kuburan massal, dengan nomor dan bukan nama. Oleh kerana itu, langkah yang telah diambil adalah anak-anak di Palestina dipakaikan gelang agar mudah dikenal jika terbunuh.
Video kanak-kanak menulis nama masing-masing dengan harapan dapat di kenalpasti
Selain gelang, anak-anak Palestina juga menulis namanya di tangan dan kaki untuk tujuan yang sama yakni agar mudah dikenali jika terbunuh dalam serangan rudal yang dilancarkan Israel.
Hal sama juga dimuat media AS, CNN International. Diceritakan bagaimana mayat anak-anak tergeletak di rumah sakit Gaza dengan salah satu kaki memperlihatkan tulisan dengan tinta hitam di kulit mereka.
"Kami menerima beberapa kasus di mana orang tua menuliskan nama anak-anak mereka di kaki dan perut," kata kepala unit gawat darurat Rumah Sakit Martir Al-Aqsa, Dr. Abdul Rahman Al Masri.
"Para orang tua khawatir apa pun bisa terjadi dan tidak ada yang bisa mengidentifikasi anak-anak mereka," tambahnya.
"Ini berarti mereka merasa menjadi sasaran kapan saja dan bisa terluka atau menjadi martir," ujar Al Masri.
Banyak anak-anak yang hilang, banyak yang sampai di sini dengan tengkorak patah... dan tidak mungkin untuk mengidentifikasi mereka, hanya melalui tulisan itulah mereka dapat diidentifikasi," tambahnya.
"Darah mereka yang tidak bersalah ada di tangan (Presiden AS Joe) Biden dan teman-temannya ... Di dunia mereka, anak-anak Palestina tidak layak untuk hidup, sementara penjahat Israel dilindungi dan dipuji," sindir seorang akademisi Palestina di media sosial X, Sami Al-Arian.
Ibu sekeluarga mendoakan semoga Allah merahmati anak-anak dan warga di Palestin juga di berikan ketabahan mengharungi liku-liku kehidupan. Syurga menantimu di sana.. insyaallah 🤲..
Takbir! Allahu Akbar
Allahu Akbar
Allahu Akbar



0 Ulasan